Pustaka Herbal

Search for “kumis kucing”

Kumis Kucing

In Tanaman Herbal Kategori K on December 16, 2007 at 6:38 am

 kumiskucing.jpg

KUMIS KUCING

Nama latin: Orthosiphon stamineus Benth

Nama daerah: Kumis ucing; Brengos kucing; Songot koceng; Remujung; Sesaseyan

Deskripsi tanaman: Tumbuhan berbatang basah, tinggi sampai 1,5 m, daunnya berbentuk bulat telur, bunganya berwarna putih seperti kumis kucing, batangnya berbentuk empat persegi dan mudah di patahkan

Habitat: Tumbuh liar diladang, di tepi sungai dan di tempat-tempat yang tanahnya agak lembab sampai ketinggian 700 m dpl, ada juga yang ditanam sebagai tanaman hias

Bagian tanaman yang digunakan: Seluruh bagian tumbuhan

Kandungan kimia: Genkosid orthosifonin; Zat lemak; Minyak atsiri; Minyak lemak; Saponin; Sapofonin; Garam kalium

Khasiat: Anti inflamasi; Diuretik

Nama simplesia: Orthosiphonis Herba

Resep tradisional: 

 

Susah kencing

Daun kumis kucing segar 1/4 genggam; Air 1 gelas, Direbus hingga memperoleh cairan 1/2 gelas, Diminum setiap hari 2 kali dan tiap kali minum 1/2 gelas

 

Batu ginjal

Herba kumis kucing 6 g; Herba meniran 7 pohon; Air 110 ml, Dibuat infus, Diminum 2 kali sehari; tiap kali minum 100 ml

Kencing manis, Daun kumis kucing 20 helai; Daun sambiloto 20 helai; Air 110 ml, Dibuat infus, Diminum 1 kali sehari; 100 ml

 

Sakit pinggang

Daun kumis kucing segar 1 genggam; Kulit batang pepaya seluas 4 cm2; Air 110 ml, Dibuat infus, Diminum 1 kali sehari 100 ml

Kembang Bugang

In Tanaman Herbal Kategori K on December 16, 2007 at 6:26 am

 kembangbugang.jpg

KEMBANG BUGANG

(Clerodendrum calamitosum L. )

Famili :  Verbenaceae

Daerah :  Melayu : kayu gambir , Sunda : kembang bugang

Asing :  

Sifat Kimiawi : Tumbuhan ini kaya kandungan kimia, yang sudah diketahui antara lain saponin, flavonoida, polifenol, alkaloid dan kalium.

Efek Farmakologis :  Tanaman ini memiliki sifat: menghentikan pendarahan, penghancur batu ginjal.

Bagian tanaman yang digunakan :  Daun dan akar.

Budi Daya :  Perbanyakan tanaman dg menggunakan biji atau stek batang. Pemeliharaan mudah, perlu cukup air dgn cara penyiraman yg cukup, menjaga kelembaban dan pemupukan terutama pupuk dasar.

Penyakit yang dapat disembuhkan dan cara penggunaannya.

DEMAM : Daun segar 10 g di cuci lalu di rebus dengan 1 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin di saring, minum sekaligus.

WASIR : Daun 9 lembar dicuci bersih dan di potong‑potong seperlunya, rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 1/2 gelas. Setelah dingin di saring, minum dengan madu seperlunva.

DIGIGIT ULAR. : Sepotong akar sebesar ibu jari di cuci bersih dan di bilas dengan air matang, lalu di kunyah, airnva di telan, ampasnya di letakkan pada luka gigitan.

KENCING BATU : Daun 8 lembar dicuci lalu di potong‑potong seperlunva, rebus dengan 3 gelas air sampai  tersisa  2 1/4gelas. Setelah dingin di saring, minum dengan madu seperlunya. Sehari 3 kali 3/4 gelas.

KENCING NANAH : Daun kembang bugang 6 lembar , daun pegagan 10 lembar, daun picisan 20 lembar, daun  jintan 25 lembar, daun meniran 12 sirip, daun murbei 9 lembardaun sendok 8 lembar, daun kumis kucing 50 lembar, daun bengang 8 lembar, gula enau 3 jari, dicuci dan di potong ‑ potong  seperlunya. Rebus dengan 4 gelas air bersih sampai airnya tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum.  Sehari 3 x 3/4 gelas.