Pustaka Herbal

Search for “kumis kucing”

Sambiloto

In Tanaman Herbal Kategori S on December 16, 2007 at 5:54 am

 sambiloto.jpg

SAMBILOTO

Nama latin: Andrographis paniculata

Sinonim :
= Andrographis paniculata, Ness. = Justicia stricta, Lamk. = J.paniculata, Burm. = J.latebrosa, Russ.

Familia :
Acanthaceae

Nama daerah: Ki Oray, Ki Peurat, Takilo (Sunda). bidara, sadilata, sambilata,; takila (Jawa). pepaitan (Sumatra).; Chuan xin lian, yi jian xi, lan he lian (China), xuyen tam lien,; cong cong (Vietnam). kirata, mahatitka (India/Pakistan).; Creat, green chiretta, halviva, kariyat (Inggris).;

Deskripsi tanaman: Sambiloto tumbuh liar di tempat terbuka, seperti di kebun, tepi sungai, tanah kosong yang agak lernbap, atau di pekarangan. Tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 700 m dpl. Terna semusim, tinggi 50 – 90 cm, batang disertai banyak cabang berbentuk segi empat (kwadrangularis) dengan nodus yang membesar. Daun tunggal, bertangkai pendek, letak berhadapan bersilang, bentuk lanset, pangkal runcing, ujung meruncing, tepi rata, permukaan atas hijau tua, bagian bawah hijau muda, panjang 2 – 8 cm, lebar 1 – 3 cm. Perbungaan rasemosa yang bercabang membentuk malai, keluar dari. ujung batang atau ketiak daun. Bunga berbibir berbentuk tabung;kecil- kecil, warnanya putih bernoda ungu. Buah kapsul berbentuk jorong, panj ang sekitar 1,5 cm, lebar 0,5 cm, pangkal dan ujung tajam, bila masak akan pecah mernbujur menjadi 4 keping-Biji gepeng, kecil-kecil, warnanya cokelat muda. Perbanyakan dengan biji atau setek batang.
 Syarat Tumbuh a. Iklim · Ketinggian tempat : 1 m – 700 m di atas permukaan laut · Curah hujan tahunan : 2.000 mm – 3.000 mm/tahun · Bulan basah (di atas 100 mm/bulan): 5 bulan – 7 bulan · Bulan kering (di bawah 60 mm/bulan): 4 bulan – 7 bulan · Suhu udara : 250 C – 320 C · Kelembapan : sedang · Penyinaran : sedang b. Tanah · Tekstur : berpasir · Drainase : baik · Kedalaman air tanah : 200 cm – 300 cm dari permukaan tanah · Kedalaman perakaran : di atas 25 cm dari permukaan tanah · Kemasaman (pH) : 5,5 – 6,5 · Kesuburan : sedang – tinggi 2. Pedoman Bertanam a. Pegolahan Tanah · Buatkan lubang tanam berukuran 25 cm x 25 cm x 25 cm b. Persiapan bibit · Biji disemaikan dalam kantong plastik. c. Penanaman · Bibit ditanam pada lubang tanam yang telah disediakan dengan jarak tanam 1,5 m x 1,5 m

Bagian tanaman yang digunakan: Seluruh bagian tumbuhan

Kandungan kimia: Andrografin; Andrografoloid; Panikulin

Khasiat: Antiinflamasi; Antipiretik; Analgesik; Diuretik; Stomakik; Antibengkak

Nama simplesia: Andrographidis Herba

Resep tradisional: 
 

Gatal-gatal

Daun sambiloto 1 g; Jahe 1 g; Ngokilo 1 g; Akar wangi 1 g, Semua bahan ditumbuk halus seperti bubuk, Diminum 3x sehari.

 

Kudis

Daun sambiloto segar 1 genggam; Belerang sedikit, Campuran ditumbuk hingga halus sampai rata, Dilumurkan pada kulit yang sakit; dan lakukan setiap hari hingga sembuh.

 

Demam digigit serangga atau binatang berbisa

Daun sambiloto 1 genggam; Air secukupnya, Dipipis, Diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir; ampas dioleskan pada tempat gigitan.

 

Kencing manis

Daun sambilata 25 helai; Daun kumis kucing 25 helai; Air 110 ml, Direbus sampai mendidih, Diminum 1 kali sehari 100 ml.

 

Radang usus bantu

Daun sambiloto; Air Secukupnya, Dipipis atau diseduh , Diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir; apabila ramuan dibuat seduhan maka diminum 1 kali sehari 100 ml.

 

Tifus

Daun sambiloto 17 helai; Air secukupnya, Dipipis, Diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir.

Kaki bengkak, Daun sambiloto; Air secukupnya, Dipipis hingga berbentuk pasta, Diparamkan pada kaki setiap pagi dan sore.

Pacing

In Tanaman Herbal Kategori P on December 15, 2007 at 1:13 pm

 pacing.jpg

PACING

Nama latin: Costus speciosus J. Sm.

Nama daerah: Pacing tawar; Setawar; Sitawar; Poncang-pancing; Tawar-tawar; Tabar-tabar

Deskripsi tanaman: Herba tegak, 0,5-1,5 m. Daun pacing nyaris tak bertangkai, kalaupun ada hanya 1,5 cm panjangnya, berlidah pendek. Helaian daun berbentuk mata tombak, ukuran 9-37 kali 3-10 cm. Bunga duduk berbentuk terminal rapat, berwarna merah muda atau putih. Daun pelindung memanjang runcing berdiri tempel. Kelopak tidak rontok, serupa tulang segitiga, mahkota membentuk tabung 1×0,5 cm. Tajuk bulat telur, ujung runcing pendek. Buahnya bersegi tiga merupakan buah kotak berwarna merah dengan biji.

Habitat: Tumbuh liar di hutan, di ladang dan di tempat-tempat yang tanahnya agak lembab. Ada juga ditanam di halaman sebagai tanaman hias.

Bagian tanaman yang digunakan: Rimpang

Kandungan kimia: Diosgenin; Dioscin; Gracilin; Sitosserol; Methyl tritri acontanoate; 8 hydroxy triacontan-25-one,5 alfa-stigmast-9(11)-en-3-beta-01,24-hydroxyaontan-26-one; 24 hydroxyacontan-27-one

Khasiat: Diuretik; Antipiretik; Antipruritik

Nama simplesia: Costi Rhizoma

Resep tradisional: 
 

Kontrasepsi (KB)
Rimpang pacing 10 g; Buah pace 1 buah; Air 3 gelas, Semua bahan direbus sampai mendidih lalu sisakan airnya 1 gelas kemudian disaring setelah dingin diminum, Minumlah setiap hari setelah menstruasi selama 10 hari dengan cara berturut-turut.
 
Busung air
Rimpang pacing 12 g; Herba kumis kucing 7 g; Air 130 ml, Dibuat infus, Diminum 1 kali sehari 100 ml
.
Eksem
Rimpang pacing segar secukupnya; Rimpang kunyit 1 buah; Air sedikit, Dipipis hingga berbentuk pasta, Borehkan pada bagian kulit yang sakit